WORKSHOP DAN PENYUSUNAN DRAFT KEBIJAKAN SPMI DAN STANDAR MUTU UNJ

WORKSHOP DAN PENYUSUNAN DRAFT KEBIJAKAN SPMI DAN STANDAR MUTU UNJ

Pusat Penjaminan Mutu (Pusat PjM) – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menyelenggarakan kegiatan “Workshop dan Penyusunan Draf Kebijakan SPMI dan Standar Mutu UNJyang berlangsung pada hari Jumat (27/10/17) s.d. Sabtu (28/10/17) di Ruang TOPAZ Hotel Kristal, Jakarta Selatan. Kegiatan Workshop ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat perihal Review Draft Standar Akademik UNJ berdasarkan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNDIKTI) dan SNDIGU serta hasil Raker Akademik.

Acara ini dibuka oleh Dr. Totok Bintoro selaku Ketua LP3M UNJ. Selanjutnya, Prof. Dr. Muchlis R Luddin, M.A selaku Wakil Rektor I UNJ, memberikan sambutan dan arahan mengenai Penyusunan Draf Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Standar Mutu UNJ. “Pada tahun 2018 diharapkan SPMI sudah bisa berjalan. Sebelum BAN-PT datang diharapkan dengan adanya SPMI, BAN-PT sudah bisa langsung memeriksa seluruh proses mulai dari seleksi mahasiswa dan prosesnya hingga output”, Jelas Prof. Dr. Muchlis R Luddin, M.A.

Hasil dari SPMI adalah data online, sehingga nantinya BAN-PT tidak akan datang dengan tangan kosong. Maka dari itu, website UNJ, seluruh sistem dan penjaminan mutu UNJ harus diusahakan untuk segera dibenahi.

“Jika perlu kerja sistemnya gunakan sistem keroyokan, sehingga standar sebanyak 24 bahkan 31 standar bisa dikerjakan dengan baik dan efisien. Saat ini UNJ baru punya 8 buah standar dari total 31 standar. Nantinya akan dikelompokkan lagi menjadi 9. Seluruh pihak yang terkait penyusunan standar diharapkan bisa kerja maksimal tanpa beban. Jika sudah mencapai 90% maka sudah bisa masuk sidang senat untuk dibahas lebih lanjut. Jika baru 50%-60% maka perdebatan-perdebatan yang terkait penyusunan standar harus didesign dengan benar sehingga perbaikan-perbaikan tidak terlalu banyak”, Jelas Prof. Dr. Muchlis R Luddin, M.A.

Pada tahun 2018 nanti dapat disebut sebagai tahun “transformasi UNJ”. Hal ini sesuai dengan harapan bahwa per 1 januari 2018 berdasarkan Permen 44 seluruh prodi UNJ punya akreditasi A.

[easingslider id=”1761″]

(adm)

admin Avatar