Pelatihan Applied Approach UNJ Tahun 2018

Pelatihan Applied Approach UNJ Tahun 2018

Setiap Tahun Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas (PALD) Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNJ, menyelenggarakan pelatihan Applied Approach (AA) bagi dosen di lingkungan Universitas Negeri Jakarta. Tahun 2018 ini, tidak hanya dosen UNJ saja, tetapi beberapa dosen dari Universitas Esa Unggul juga mengikuti pelatihan ini.

Pelatihan dibuka tanggal  7 Mei 2018 oleh Ketua LP3M, Dr. Totok Bintoro, M.Pd dan akan berlangsung selama 5 hari hingga tanggal 30 Mei 2018 di lantai 5 Gedung Ki Hajar Dewantara. Pelatihan ini difokuskan bagi dosen-dosen yang telah mengikuti Pelatihan Pengembangan Keterampilan Teknik Instruksional (PEKERTI) tetapi belum mendapatkan pelatihan AA. Tujuannya supaya dosen dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar dan mutu lulusannya. “Perlu adanya persyaratan-persyaratan sebagai dosen, karena ada 13 dosen di UNJ juga belum memverifikasi serdos, untuk itu minimal mengikuti pelatihan PEKERTI itu syarat untuk bisa memverifikasi serdos. Regulasinya akan ditawarkan pensiun dini karena persyaratannya tidak memenuhi sebagai dosen”, jelas Totok saat pembukaan.

Sebanyak 7 narasumber dihadirkan dalam pelatihan ini yaitu Prof. Dr. Maruf Akbar Imanurdin, M.Pd; Dr. Asep Supena, M.Psi; Dr. Cecep Kustandi, M.Pd; Dra. Dewi Salma Prawiradilaga, M.Sc.Ed; Dr. Soeprijanto, M.Pd; Dr. Sukro Muhab, M.Si; dan Dr. Riyadi, MT. Materi yang disampaikan adalah seputar Action Research, RPS, LMS (Moodle), Prosedur Pengembangan Bahan Ajar, Etika dan Moral, serta Performance Assessment.

“Ingatlah bahwa Anda tidak menulis buku (bahan ajar) untuk diri sendiri melainkan untuk membelajarkan mahasiswa Anda,” tegas Dewi.

(CN)

 

admin Avatar