Peran dan Fungsi Media
Media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang sangat penting dari sekian banyak unsur dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh, apabila dalam pembelajaran siswa dituntut untuk dapat menentukan letak dan fungsi jantung, ginjal dan hati, pertanyaannya bagaimana kita mengajarkannya? Tentu jawabannya tidak bisa guru mengajarkannya hanya dengan ceramah dan siswa hanya membayangkan letak dan fungsi jantung, ginjal dan hati. Apabila hal ini dilakukan, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai secara efektif dan efesien.
Oleh karena itu, untuk mengajarkan hal di atas perlu adanya bantuan media. Mengapa perlu bantuan media? karena media dapat menyajikan peristiwa yang sulit untuk ditampilkan di
kelas. Selain itu, dengan penggunaan media dalam pembelajaran dapat
meningkatkan daya tarik bagi siswa.
Edgar Dale yang terkenal dengan kerucut pengalamannya
mengatakan pengalaman langsung sangat penting bagi siswa yang belajar.
Selanjutnya, digambar media pembelajaran dari mulai pengalaman konkrit sampai ke
abstrak.
Berdasarkan gambar pengalaman Dale tersebut jelas bahwa akan jauh lebih baik memberi pengalaman nyata bagi siswa yang belajar dari pada simbol-simbol verbal yang sifatnya abstrak. Berkenaan dengan gambar di atas, hasil penelitian mengatakan bahwa siswa yang menggunakan indra pandang dalam belajar hasilnya jauh lebih baik daripada indra lainnya.
Bila diperhatikan dari berbagai kajian dan teori, maka ada 4 fungsi media pembelajaran khususnya media visual, yaitu: (1) fungsi atensi, (2) fungsi afektif, (3) fungsi kognitif, dan (4) fungsi kompensatoris.
Situs: | Online Learning Environment UNJ |
Kursus: | Pengembangan Media dan Bahan Ajar |
Buku: | Peran dan Fungsi Media |
Dicetak Oleh: | Pengguna tamu |
Tanggal: | Jumat, 22 November 2024, 15:22 |
1. Peran dan Fungsi Media
Media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang sangat penting dari sekian banyak unsur dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh, apabila dalam pembelajaran siswa dituntut untuk dapat menentukan letak dan fungsi jantung, ginjal dan hati, pertanyaannya bagaimana kita mengajarkannya? Tentu jawabannya tidak bisa guru mengajarkannya hanya dengan ceramah dan siswa hanya membayangkan letak dan fungsi jantung, ginjal dan hati. Apabila hal ini dilakukan, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai secara efektif dan efesien.
Oleh karena itu, untuk mengajarkan hal di atas perlu adanya bantuan media. Mengapa perlu bantuan media? karena media dapat menyajikan peristiwa yang sulit untuk ditampilkan di
kelas. Selain itu, dengan penggunaan media dalam pembelajaran dapat
meningkatkan daya tarik bagi siswa.
Edgar Dale yang terkenal dengan kerucut pengalamannya
mengatakan pengalaman langsung sangat penting bagi siswa yang belajar.
Selanjutnya, digambar media pembelajaran dari mulai pengalaman konkrit sampai ke
abstrak.
Berdasarkan gambar pengalaman Dale tersebut jelas bahwa akan jauh lebih baik memberi pengalaman nyata bagi siswa yang belajar dari pada simbol-simbol verbal yang sifatnya abstrak. Berkenaan dengan gambar di atas, hasil penelitian mengatakan bahwa siswa yang menggunakan indra pandang dalam belajar hasilnya jauh lebih baik daripada indra lainnya.
Bila diperhatikan dari berbagai kajian dan teori, maka ada 4 fungsi media pembelajaran khususnya media visual, yaitu: (1) fungsi atensi, (2) fungsi afektif, (3) fungsi kognitif, dan (4) fungsi kompensatoris.