Bahan Ajar
1. Pengertian Bahan Ajar
Perilaku apa yang perlu diubah dalam belajar? Jawabannya adalah sesuai dengan yang disampaikan oleh Bloom (1957), ada tiga domain yang diubah dalam belajar, yaitu domain kognitif, psikomotor dan afektif.
Apabila sudah jelas perilaku yang akan diubah (meliputi 3 domain tersebut), berikutnya apa saja yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku yang relatif menetap? Untuk menjawab hal tersebut, ada 3 hal yang dapat mempengaruhinya, yaitu: (1) Pembelajar (guru, instruktur, dosen), (2) Pebelajar (siswa, mahasiswa, peserta didik), dan (3) Bahan ajar.
Tontonlah video berikut ini untuk memperdalam pengetahuan anda mengenai bahan ajar.
Bahan ajar yang digunakan untuk pembelajaran ada dua, yaitu:
- by design (dirancang khusus)
- by utilization (apa yang yang dimanfaatkan sebagai sumber bahan pembelajaran)
Ada beberapa pengertian tentang bahan ajar, antara lain:
- Bahan ajar (course material) ialah informasi yang disusun secara sistematis dengan metode tertentu dalam suatu bidang ilmu, disajikan dan dikemas dalam bentuk media cetak atau non cetak yang disajikan sebagai sumber informasi dalam belajar untuk mencapai suatu tujuan.
- Pannen (1995), bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
- Heman D. Surjono (2013) bahan ajar adalah segala bentuk bahan (informasi, alat, dan teks) yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
- Depdikbud (2008:6) juga mendefinisikan bahan ajar sebagai segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Bahan ajar yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran, jika dirancang dan dikembangkan dengan cermat dan sesuai prosedur yang benar mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran dan prinsip desain pesan yang efektif bagi proses belajar siswa, akan sangat efektif dalam menunjang atau memfasilitasi proses belajar mereka. Dengan bahan ajar siswa dapat mengulang mempelajari materi kembali di rumah.
Mengembangkan bahan ajar merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru (Sadjati, dalam Tian Belawati, 2003). Kemampuan itu harus diwujudkan dalam upaya menyediakan berbagai bahan ajar yang dibutuhkan siswa dalam rangka mencapai kompetensi yang diharapkan. Sebagai guru, sekaligus pengembang bahan ajar, guru merupakan orang yang paling bertanggungjawab dalam pengaturan penyampaiann informasi dan penataan lingkungan dalam proses penguasaan ilmu pengetahuan anak didik.