Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas (PPALD) – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis (14/09/2017) menyelenggarakan Seminar dan Diskusi (Semdis) dengan tema “Pembuatan Media Power Point yang Canggih dan Efektif”, diselenggarakan di Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 5, UNJ.
Semdis dimulai dengan pelaporan dari Dr. Asep Supena, M. Psi, selaku Koordinator Pusat PPALD, mengenai pelatihan ini yang merupakan salah satu program LP3M, media power point merupakan salah satu hal yang berpengaruh pada mutu pendidikan. “Di UNJ, apabila menerima hibah revitalisasi berati peserta hibah wajib hadir dalam pelatihan karena harus membuat perangkat pembelajaran. Hal ini dilakukan guna meningkatkan mutu pembelajaran di UNJ”, Jelas Dr. Asep Supena, M. Psi.
Acara dibuka oleh Dr. Totok Bintoro selaku Ketua LP3M, yang dalam kesempatan ini Beliau memberikan pesan khusus bagi peserta Semdis,”Saya mengingtkan kembali agar rambu-rambu dari DIKTI mengenai media power point harus didasarkan pada RPS”.
“Media Power Point digunakan untuk presentasi setiap hari. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa penyampaian power point yang tidak efektif membuat proses penyampaian tidak tersalurkan dengan baik”, Jelas Cecep Kustandi, M. Pd selaku pemateri. Dalam kesempatan ini, Beliau memaparkan tips bagaimana membuat media Power Point yang efektif dan menarik. Di mulai dari hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam membuat Power Point dan rahasia untuk menarik audience. Membuat media Power Point yang canggih yaitu dengan menggabungkan Power Point dengan aplikasi Video Scribe. Dengan menggunakan aplikasi Video Scribe ini, nantinya Power Point akan berbentuk seperti animasi yang menarik dan canggih. Dalam pelatihan ini, peserta sangat antusias dalam melakukan pelatihan menggunakan Video Scribe dibuktikan dengan jumlah peserta yang hadir cukup banyak. Pertanyaan-pertanyaan juga cukup menarik disampaikan oleh peserta sehingga terjadi diskusi yang cukup hangat dan menyenangkan.