Pusat Sertifikasi dan Pendidikan Profesi – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menyelenggarakan Orientasi Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Bersubsidi Tahun 2017 selama 3 hari, Kamis (19/10/17) s.d. Sabtu (21/10/17) dimulai dari jam 08.00 s.d 17.00 di Gedung Ki Hajar Dewantara.
Pembukaan Orientasi PPG Prajabatan Bersubsidi pada hari Kamis (19/10/17) di Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 8, diawali dengan penyampaian laporan dari Dr. Kherudin, M.Pd selaku Koordinator Pusat (Koorpus) Sertifikasi dan Pendidikan Profesi (SPP), “Dari 62 Peserta PPG Prajabatan Bersubsidi Tahun 2017 yang lolos seleksi di UNJ, 54 peserta telah melakukan lapor diri pada tanggal 11 Oktober 2017 s.d. 13 Oktober2017 . Peserta tersebut terdiri dari 3 Program Studi (Prodi), antara lain Prodi Pendidikan Luar Biasa sebanyak 21 peserta, Prodi Teknik Elektro sebanyak 13 peserta, dan Prodi Teknik Elektronika sebanyak 20. Sampai saat ini belum diketahui alasan pasti dari 8 peserta yang tidak melakukan lapor diri”, Jelas Dr. Khaerudin, M. Pd.
Pembukaan Resmi Orientasi Akademik dilakukan oleh Dr. Totok Bintoro, M. Pd selaku Ketua LP3M UNJ yang ditandai dengan proses penyematan nametag kepada perwakilan peserta PPG Prajabatan Bersubsidi yaitu Dicky Suwanto dan Maya Firanti Putri. Setelah proses penyematan selesai, dilanjutkan dengan Kuliah Umum tentang “Orientasi Umum Program PPG Prajabatan Bersubsidi” oleh Dr. Totok Bintoro, M. Pd. “Pada tahun 2020 nanti akan dibutuhkan ratusan guru dikarenakan pada akhir tahun 2019 akan terjadi pensiun besar-besaran. Hal ini lah yang menjadi latar belakang program PPG Prajabatan dan dalam Jabatan karena nantinya untuk menjadi seorang guru harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan harus memiliki sertifikat”, Jelas Beliau.
Setelah itu, dilanjutkan dengan Kuliah Umum “Sistem Pembelajaran dan Evaluasi dalam PPG dan kaitanya dengan Kurikulum 2013”, yang disampaikan oleh Dr. Gusti Yarmi, M. Pd. “Dalam sebuah sistem pembelajaran, sangat penting dalam memilih pendekatan pembelajaran yang mendidik. Ada 3 pendekatan pembelajaran, antara lain pendekatan pembelajaran secara tematik terpadu, saintifik dan Pakem. Dari masing-masing sistem tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Kemudian untuk mengetahui capaian pembelajaran maka harus dilakukan penilaian dan evaluasi pada peserta didik”, Jelas Beliau.
Pada hari ke-dua Orientasi (20/10/17), pada jam pertama Kuliah Umum “Etika dan Estetika Guru Profesional” disampaikan oleh Dr. Nurhattati Fuad, M. Pd. “Dalam menjadi Guru Profesional harus tahu Etika dan Estetika. Bagaimana etika seorang guru dengan sesama guru siswa, wali murid juga dengan pihak sekolah.”, Jelas Beliau. Pada jam kedua, Kuliah Umum tentang “Motivasi dan Dinamika Kelompok” yang disampaikan oleh Dr. Karunia Dianta Sebayang, M. Si. “Menjadi guru perlu motivasi yang cukup besar. Lebih-lebih untuk guru yang penempatannya di daerah terdepan, terluar, tertinggal di Indonesia”, Jelas Beliau. Kuliah Umum di sesi akhir disampaikan oleh Dr. Budiaman, M. Si yang menyampaikan materi “Kehidupan Bermasyarakat”. “Salah satu pencapaian dari PPG adalah menghasilkan guru yang memiliki kompetensi sosial yang tertuang dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Kompetensi Guru. Kompetensi Sosial ini mengarah bagaimana guru harus bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif, dan bagaimana komunikasi guru dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat”, Jelas Beliau.
Pada hari terakhir Orinetasi (21/10/17), Kuliah Umum tentang “Kebijakan dan SOTK Pendidikan di Tingkat Pusat dan Daerah” yang disampaikan oleh Wakil Rektor IV UNJ, Dr. Achmad Ridwan, M. Si. “Program PPG ini berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan; dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. PPG ini merupakan salah satu upaya dari Kemendikbud menghasilkan guru-guru yang profesional dan bersertifikat Guru. UNJ sendiri merupakan Lembaga penyelenggara PPG dibawah KemenristekDIKTI”, Jelas Beliau. Setelah Kuliah Umum ini, dilakukan Orientasi Lokasi dimana nantinya Peserta PPG akan melangsungkan kegiatan perkuliahan selama 1 tahun ke depan.
Penutupan Orientasi dilakukan oleh Dr. Khaerudin, M. Si selaku Koorpus SPP. Dalam penutupannya ini beliau mengingatkan untuk terus semangat dalam menjalani kegiatan dan perkuliahan PPG selama setahun ke depan.
(adm)