Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin, (29/1/18) menyelenggarakan kegiatan Seminar Hasil Revitalisasi LPTK Tahun Anggaran 2017 diselenggarakan di Gd. Ki Hajar Dewantara Lt 8. Kampus A, UNJ. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris LP3M Dr. Endang Sri Rahayu,M.Pd, Dr. Asep Supena, M.Psi selaku Koordinator Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas, Wakil Dekan I Fakultas, 7 Koordinator Prodi Hibah Revitalisasi, 5 Dosen Pengampu dari setiap Prodi Hibah Revitalisasi, dan 7 Reviewer.
Acara dimulai dengan penyampaian laporan sekaligus pembukaan dari Koordinator Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas, Dr. Asep Supena, M.Psi “Tujuan diselenggarakannya seminar hasil revitalisasi adalah sebagai bentuk penyempurnaan perangkat pembelajaran 7 program studi penerima hibah revitalisasi yang kemudian harapan kedepannya dapat disosialisasikan dan diaplikasikan di masing-masing prodi/fakultas.”
Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi dari masing-masing prodi hibah revitalisasi perangkat pembelajaran. Program Studi tersebut antara lain Pendidikan Bahasa Indonesia , Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Prodi Pendidikan Tataboga, Prodi Pendidikan Geografi, Prodi Pendidikan Anak dan Usia Dini, dan Prodi Pendidikan Ekonomi.
Koordinator Prodi dan 5 dosen pengampu dari tiap prodi diatas mempresentasikan perangkat pembelajaran yang sudah dibuat dan kemudian direview bersama oleh reviewer serta peserta seminar. Setelah presentasi dan diskusi selesai, acara dilanjutkan dengan penutupan oleh Koordinator Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas, Dr. Asep Supena, M.Psi, “Untuk 7 (tujuh) prodi yang ikut dalam hibah revitalisasi dimohon untuk segera menyempurnakan atau memperbaiki, dikarenakan kedepannya akan dijadikan contoh untuk prodi lainnya dalam membuat perangkat pembelajaran yang kemudian harapannya di semester 108 perangkat pembelajaran tersebut sudah dapat diaplikasikan di semua prodi.” Tambah Bapak Asep