Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis (08/10/15) menerima studi banding dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Studi banding diterima di Ruang Rapat lantai 4, Gedung Pusat Studi dan Sertifikasi Guru, UNJ.
Studi banding diterima langsung oleh Ketua LPP, Dr. Totok Bintoro, M.Pd., dengan didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Pusat, dan segenap staf LPP. “Selamat datang kami ucapkan pada pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), yang hari ini berkenan datang ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ), kami senang sekali atas kedatangan ini,” kata Bapak Totok.
Terdapat 3 orang perwakilan dari UMP, yaitu Drs. Pamujo, M.M., M.Pd selaku Pembantu Dekan FKIP, Bapak Drs. Sukristanto, M.Pd selaku yang diamanati oleh Rektor UMP untuk merancang PPG dan asrama mahasiswa UMP, dan Dwi Yulianto, A.Md staf laboratorium UMP. “Terimakasih sekali atas berkenannya menerima kami, maksud kedatangan kami ke sini, untuk memperoleh informasi terkait pengembangan dan pengelolaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan asarama mahasiswa,” ujar Bapak Pamujo.
Pada kesempatan studi banding ini, Bapak Totok menyampaikan bahwa asrama mahasiswa di UNJ berdiri sendiri, berdasarkan Surat Keputus (SK) Rektor UNJ, tetapi penyelenggaraannya berkoordinasi langsung dengan LPP. “Asrama dipimpin kepala asrama, dibantu sekretaris, dibantu bapak dan ibu asrama, sedangkan yang tinggal di asrama adalah mahasiswa PPG Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) dan Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT),” imbuh Bapak Totok.
Selain menjelaskan terkait asrama mahasiswa dan PPG, Bapak Totok juga menjelaskan struktur organisasi dan program kerja LPP selama satu tahun. Setelah diterima di ruang rapat, perwakilan dari UMP diberi kesempatan berkunjung ke asrama mahasiswa, untuk melihat secara langsung pengelolaan asrama. [Imam F. Rahmadi]