Bogor, 21 Desember 2018 – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Jakarta mengadakan Rapat Kinerja (Raker) selama tiga hari tanggal 21-23 Desember 2018 di Ruang Blood Stone, Hotel Sahira. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua LP3M, Dr. Totok Bintoro, M.Pd. Raker ini bertujuan untuk melihat capaian kinerja selama tahun 2018. LP3M sebagai salah satu lembaga di UNJ yang memegang kewenangan pendidikan mempunyai 6 (enam) pusat dengan bidang yang berbeda yaitu Pusat Sertifikasi dan Pendidikan Profesi (SPP), Pusat PPL/PKL, Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas (PALD), Pusat Layanan Mata Kuliah Umum (LMU), Pusat Sumber Belajar (PSB), dan Pusat Penjaminan Mutu (PjM).
Rapat diawali dengan laporan dari Sekretaris lembaga yaitu Dr. Riyadi, MT. “Tahun 2018, serapan dana kegiatan DL atau dinas luar LP3M sangat bagus, namun sesuai aturan terbaru maka Tahun 2019 LP3M akan mengurangi kegiatan DL dan mengutamakan kegiatan yang sifatnya tupoksi untuk diprioritaskan.” jelasnya. Lebih lanjut, Beliau mengatakan bahwa ada beberapa dana yang belum terserap di masing-masing pusat, contohnya program Penilaian Fakultas di Pusat PjM dan PRIMA di Pusat PALD.
Laporan selengkapnya, dipresentasikan oleh setiap Koordinator Pusat di LP3M secara bergantian untuk bersama-sama direview oleh Ketua lembaga. “Tahun 2018 merupakan tahun terakhir program PPG SM3T sehingga sudah tidak ada lagi kegiatan di Asrama. Oleh karena itu, beberapa staf Asrama akan kami tarik ke LP3M untuk membantu Pusat PSB dan Keuangan.” tegas Dr. Riyadi, MT.
“Harapanya di tahun 2019, LP3M bisa lebih berperan aktif dan meningkatkan kualitas pembelajaran di UNJ baik melalui program PPG, pembuatan blended learning, maupun pelaksanaan akreditasi internasional (AUN).” jelas Dr. Totok Bintoro, M.Pd
(CN)
Leave a Reply