Pada tahun 2019 Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi kembali menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Dalam Jabatan. Program ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Program PPG Dalam Jabatan diharapkan dapat menjawab permasalahan kompetensi guru yang unggul dan berkarakter.
Sistem pembelajaran PPG Dalam Jabatan masih sama seperti tahun lalu yaitu menggunakan Sistem Hybrid Learning (SPADA INDONESIA) dengan LMS D2L Brightspace.com. Penerapan Sistem Hybrid Learning tersebut diharapkan dapat menghasilkan lulusan (Guru dalam Jabatan) yang unggul dan berkarakter dan mempunyai nilai-nilai kebangsaan serta relevan dengan perkembangan era industri 4.0 sehingga dapat menghasilkan kualitas peserta didik yang baik.
Universitas Negeri Jakarta melalui Pusat Sertifikasi dan Pendidikan Profesi (SPP)-LP3M di berikan amanah atau di tugasi oleh Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai salah satu LPTK penyelenggara PPG dalam Jabatan tahun 2019, Langkah awal sebelum proses pembelajaran Daring, LP3M UNJ melaksanakan Bimbingan Teknis Pola Pembelajaran Hybrid Learning untuk Dosen dan Tim IT /Helpdesk pada Hari Jumat 18 Januari 2019 di Aula Pepustakaan UNJ, lantai 1. Untuk Peserta pada hari Senin 21 Januari 2019 di Gd. Ki Hajar Dewantara, lantai 8.
Bimtek ini dibuka oleh Sekretaris LP3M UNJ, Dr. Riyadi, M.T., dalam sambutannya beliau menyampaikan “masih banyak persoalan guru yang belum tersertifikasi sesuai amanah Permendikbud No. 37 Tahun 2107. Untuk tahun ini program sertifikasi melalui PPG Dalam Jabatan ditargetkan sekitar -+ 75.000 ribu guru untuk mengikuti program PPG guna meningkatkan kompetensi dan mendapatkan sertifikat pendidik. Oleh sebab itu, saya harap kita dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal para peserta calon guru tersertifikat kedepannya”
Bimtek ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada dosen dan memperkenalkan kepada peserta Sistem Pembelajaran Daring yang akan digunakan selama PPG, sebelum mereka datang langsung untuk mengikuti pembelajaran Luring di LPTK..
Acara di selanjutnya adalah pemaparan materi oleh Dr. Khaerudin, M.Pd selaku koordinator Pusat Sertifikasi dan Pendidikan Profesi (SPP). Khaerudin, menjelaskan “Program PPG Dalam Jabatan dengan Model Hybrid Learning dilaksanakan dalam 1 semester dimana dalam 3 bulan pertama mahasiswa PPG Daljab mengikuti pendalaman materi model hybrid learning dengan SPADA dengan bobot 10 SKS, kemudian mengikuti lokakarya, peerteaching dan workshop di LPTK selama 2 bulan dengan bobot 14 SKS setelah itu melakukan PPL selama 3 minggu di sekolah mitra yang di tunjuk oleh LPTK dengan bobot 6 SKS.”
RK
Leave a Reply