SEMINAR DISKUSI : STRATEGI PENULISAN BUKU AJAR

SEMINAR DISKUSI : STRATEGI PENULISAN BUKU AJAR

Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas (PPALD) – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (04/10/2017) menyelenggarakan Seminar dan Diskusi (Semdis) dengan tema, “Strategi Penulisan Buku Ajar”, di Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 5.

Semdis ini dibuka oleh Dr. Asep Supena, M.Psi selaku Koordinator Pusat PPALD. Narasumber pada Semdis kali ini adalah Dr. Dedi Purwana E.S, M. BUS (Dekan Fakultas Ekonomi UNJ) dan Adi Maulana beserta Dodi Wahyudi (Tim Penerbit Erlangga). Pemaparan materi disampaikan oleh Dr. Dedi Purwana ES, M. BUS. Beliau adalah salah satu penulis buku ajar yang ke-tujuh bukunya sudah diterbitkan oleh penerbit yang berbeda.

Screen Shot 2017-10-09 at 2.15.35 PM

“Miris memang kalau berbicara tentang literasi baca tulis di negara kita. Ranking literasi baca tulis negara kita dengan negara lain sangat jauh. Dalam suatu negara, budaya tulis tidak akan muncul apabila budaya bacanya tidak berkembang dengan baik”, jelas Dr. Dedi Purwana E.S, M. BUS. Beliau juga mengatakan, bahwa untuk memulai menulis haruslah dimulai dengan memupuk keberanian dari dalam diri seperti halnya seorang pelukis yang harus berani untuk melukiskan gagasannya pada kanvas kosong. “Sebelum tekun dalam menulis buku ajar, Saya pernah diberikan tugas untuk menulis buku Paket B yang bukan merupakan bidang keilmuan saya. Mendowngrade bahasa saya menjadi bahasa yang bisa dimengerti atau diterima oleh siswa atau pembaca yang notabene adalah murid atau siswa Paket B. Saya bertukar pikiran dengan pimpinan proyek, dan beliau mengatakan untuk menulis buku Paket B dengan hati. Akhirnya apa yang saya lakukan?Saya menampilkan lebih banyak gambar-gambar dalam bentuk komik atau ilustrasi agar mudah dimengerti”, Jelas Dr. Dedi Purwana E.S, M. BUS. Dalam menulis buku ajar yang perlu diperhatikan adalah nantinya saat sudah diterbitkan, buku dapat dibaca oleh semua kalangan, tambah Beliau.

Pada kesempatan Semdis ini juga, Penerbit Erlangga yang diwakili oleh Adi Maulana beserta Dodi Wahyudi memaparkan materi tentang teknis dan nonteknis pada penerbitan di Penerbit Erlangga. Penerbit Erlangga merupakan salah satu Penerbit yang cukup besar di Indonesia yang telah menerbitkan banyak buku dari buku lokal sampai buku terjemahan, mulai dari buku anak-anak sampai buku Pelajaran, dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi. Tim Penerbit Erlangga menjelaskan secara mendetail bagaimana prosedur menerbitkan buku, dari mulai mengirimkan naskah awal, proses pemilihan naskah dari penulis yang akan diterbitkan, editing naskah, desaign buku, sampai sistem pembayaran royalti kepada penulis.

(adm)

admin Avatar

Liyana Parker

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.