Langkah awal program PDS (Penugasan Dosen di Sekolah) berupa kegiatan sosialisasi baru saja dilaksanakan pada Rabu lalu, 19 September 2018 di Lt. 9 Gd. Ki Hajar Dewantara Universitas Negeri Jakarta. Sosialisasi tersebut merupakan follow-up kegiatan workshop PDS di Bekasi. Sosialisasi tersebut mengundang guru pamong dan kepala sekolah dari masing-masing sekolah mitra yang ditunjuk menjadi tempat pelaksanaan PDS.
“Kedudukan antara guru dan dosen adalah sejajar karena berada di sekolah yang sama sebagai pelaksana program PDS. Diharapkan baik dosen maupun guru bisa memahami langsung tugas dan amanah yang sudah diberikan.”, jelas Dr. Gusti Yarmi, M.Pd saat menyampaikan laporan ketua pelaksana program PDS.
Penjelasan teknis pelaksanaan PDS diberikan oleh Dr. Nina Nurhasanah, M.Pd dan Drs. Endang Wahyudiana, M.Pd selaku Narasumber pada sosialisasi tersebut. “Program ini sifatnya penugasan bagi dosen untuk mengajar di sekolah dan menularkan ilmu ke mahasiswa terkait pembelajaran di sekolah.” kata Dr. Nina Nurhasanah, M.Pd saat memaparkan materi.
Satu program studi menugaskan 2 dosen bekerjasama dengan 2 guru pamong untuk terjun di sekolah sehingga tanggung jawab bersama harus dipegang teguh. Hasil mengajar selama 8x pertemuan atau 1 bulan nantinya juga bisa dijadikan dasar untuk riset sederhana tentang teori pembelajaran di sekolah.
“Output program PDS adalah RPP dan Video Pembelajaran. Harapannya hasil riset tersebut bisa diambil yang terbaik dari setiap kelompok dan diterbitkan di salah satu jurnal terakreditasi sebagai jurnal refleksi.” tegas Drs. Endang Wahyudiana, M.Pd.
(CN)
Leave a Reply