Pusat Pendidikan Profesi dan Sertifikasi – Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu-Jum’at (22-24/06/16) menerima perwakilan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) 2016.
Petugas Monev yang mewakili Dirjen Belmawa, untuk melakukan Monev di UNJ adalah Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma (USD).
Pada hari Rabu pagi, kedatangan Bapak Rohandi disambut langsung oleh Ketua LPP UNJ Dr. Totok Bintoro, M.Pd. di ruang rapat lantai 4. Penyambutan turut dihadiri oleh Sekretaris LPP UNJ Dr. Endang Sri Rahayu, M.Pd., Kepala Pusat Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Guru dan Dosen Dr. Budiaman, M.Si, Kepala Pusat Sumber Belajar Dr. Khaerudin, M.Pd., para instruktur PPG SM-3T dan segenap staf LPP UNJ.
“Terima kasih kepada Bapak Rohandi, telah berkenan datang ke UNJ untuk melakukan Monev. Semoga Monev ini dapat memberikan masukan untuk perbaikan pelaksanaan PPG SM-3T di UNJ dan pelaksanaan PPG SM-3T secara nasional” ungkap Bapak Totok.
Monev dilakukan pada berbagai aspek dalam pelaksanaan PPG SM-3T, mulai dari peralatan, sarana dan prasarana, kompetensi instruktur, kualitas pelaksanaan workshop, hingga pengelolaan asrama.
Pada hari Jum’at pagi, dilakukan penutupan Monev dengan dilakukan pemaparan hasil Monev, dihadiri oleh Wakil Rektor I bidang Akademik Prof. Dr. Muchlis Rantoni Luddin, M.A., segenap Pimpinan dan staf LPP, serta instruktur PPG SM-3T UNJ.
Secara keseluruhan hasil Monev menunjukkan bahwa pelaksanaan PPG SM-3T di UNJ sudah baik. “prestasi ini harap dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan, demi perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan PPG SM-3T di UNJ,” ujar Bapak Rohandi.
Bapak Muchlis menanggapi dengan memberikan apresiasi terhadap hasil monev. “saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Rohandi, saya kira banyak sekali masukan dari Monev ini yang dapat digunakan untuk perbaikan ke depan,” tutur Bapak Muchlis. [Imam F. Rahmadi]