PELATIHAN PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL (PEKERTI)

PELATIHAN PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL (PEKERTI)

Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin – Jum’at (2–5 Mei 2017) dan Senin (8 Mei 2017) melaksanakan program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) di gedung Ki Hajar Dewantara, lt. 8, UNJ.

Peserta PEKERTI adalah dosen-dosen di Universitas Negeri Jakarta dan ada pula peserta dari luar UNJ yang berjumlah 8 orang berasal dari Akper Yatna Yuana dan STKIP Panca Sakti. Bagi dosen UNJ, program PEKERTI ini merupakan syarat untuk mendapatkan sertifikasi dosen. Sedangkan, bagi peserta dari lembaga lain program PEKERTI ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dasar teknik instruksional mereka. Pusat pengembangan akademik dan layanan disabilitas UNJ memiliki pengalaman dalam pelaksanaan PEKERTI dan sudah bekerja sama dengan berbagai lembaga, seperti TRISAKTI, TNI AD, Pemprov Mentawai, dan lain sebagainya.

Sambutan dan pembukaan Program PEKERTI disampaikan oleh Dr. Achmad Ridwan, M.Si selaku Wakil Rektor IV Universitas Negeri Jakarta dan dihadiri juga oleh Dr. Totok Bintoro, M.Pd sebagai kepala LP3M UNJ. Dalam sambutannya Dr. Achmad Ridwan, M.Si menekankan bahwa mempermudah sesuatu yang sulit itu lebih hebat dari pada mempersulit yang mudah, dan Dosen harus memiliki kemampuan dalam mentransfer sesuatu yang sulit menjadi mudah. ‘Di Pekerti Bapak/Ibu akan mendapatkan hal-hal dasar yang dibutuhkan sebagai seorang Dosen’.

IMG_1693

Pemateri/narasumber merupakan para dosen yang sudah kompeten dan berasal dari UNJ. Adapun materi-materi yang disampaikan antara lain Perkembangan dan pembelajaran orang dewasa, Teori belajar, pembelajaran, dan motivasi, Desain instruksional, Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Pengembangan media dan bahan ajar, Model-model pembelajaran aktif/inovatif di PT, Evaluasi pembelajaran, dan yang terakhir adalah Presentasi dan praktik pembelajaran (RPS) dari para peserta. Pada materi presentasi diharapkan peserta mampu untuk menyampaikan hasil rancangan RPS-nya dengan baik serta mendapatkan pengalaman secara langsung. Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan pada peserta dari 70 tanggapan didapatkan hasil terkait Materi yang disajikan penting dan bermanfaat (50% menjawab sangat baik, 44,3% menjawab baik dan 5,7% menjawab cukup).

-Anggit Alfurqon

admin Avatar