Rusunawa – PPG SM-3T VI UNJ (10/03/2018) Hari Musik Nasional yang jatuh pada Jumat (9/3/2018) adalah hari istimewa bagi para musisi Indonesia. Mahasiswa PPG UNJ memaknai Hari Musik Nasional dengan perhelatan seru yang dibungkus dalam acara Rusunight pada hari Sabtu malam.
Acara ini merupakan acara khusus yang merupakan program dari Mahasiswa Pengurus PPG UNJ untuk mengisi malam minggu dengan acara musik yang hangat. Tidak hanya menikmati live music saat makan malam, tetapi berbagai stand makananpun ramai disediakan. Ramdhan mahasiswa Prodi Seni Drama dan Musik (Sendratasik) selaku ketua pelaksana dalam sambutannya memiliki harapan tersendiri dalam memperingati Hari Musik Nasional. “Hari musik nasional ini harusnya bisa mengapresiasi musik tradisional dari berbagai daerah. Sehingga para generasi muda dapat mengenal musik tradisional dibanding musik mancanegara. Saya juga berharap agar para pemuda tidak hanya mengenal, tetapi mengembangkan juga” ujarnya.
Selain itu, Eky mahasiswa Prodi Sejarah PPG SM-3T VI yang juga hadir sebagai peserta mengungkapkan bahwa “Musik itu bahasa universal, tempat kita mencurahkan kreasi dan juga sebagai ruang tempat kita mempererat silaturahmi. Semoga kita turut berperan untuk tetap menjadikan musik mempunyai tujuan dan arti sehingga tidak ada anggapan yang sia-sia dan nyanyian yang kosong.” Pendapat lain datang dari Adi mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang turut serta dalam mengisi acara Rusunight ini. “Untuk mengisi waktu luang di asrama, tentunya acara ini adalah hal yang menarik dan menghibur, terlebih ini bertepatan pada hari musik nasional. Jadi, acara ini merupakan salah satu apresiasi dari kita untuk para musisi Indonesia.”
Selain diramaikan para musisi PPG SM-3T UNJ, acara Rusunight juga merupakan wadah mahasiswa PPG untuk berjualan bermacam-macam kuliner makanan, minuman sampai kuliner khas dari daerah-daerah di Indonesia. Nadia salah satu wirausaha wanita dari Prodi Tata Boga PPG SM-3T mengatakan “acara Rusunight ini menampung para entrepreneur muda untuk menumpahkan ide-ide bisnisnya”. ujarnya. Mahasiswa PPG yang berasal dari Padang turut memberikan tanggapan terhadap acara rusunight ini, “Acaranya keren. Kami jadi bisa memperkenalkan Teh Telur kepada seluruh mahasiswa PPG yang berasal dari seluruh Indonesia ini. Awalnya kami pernah mencari Teh Telur itu harganya terlalu tinggi di rumah makan padang di Jakarta ini. Nah, karena kami tahu kantong mahasiswa, kami jual dengan harga yang terjangkau sehingga mereka dapat merasakan kuliner yang sudah semakin tergeser di tengah banyaknya pilihan kuliner saat ini” ujarnya. Berbagai kreativitas mahasiswa PPG UNJ dalam Rusunight ini merupakan langkah untuk mengembangkan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, yakni kompetensi sosial dan kepribadian dalam momen hari Musik Nasional. Jayalah guruku! Jayalah musisiku!
Oleh: Annisa Riris Saputri [PPG SM-3T Angkatan VI]