Berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia terus dilakukan, mulai dari tataran penyempurnaan peraturan perundangan hingga ke tataran implementasinya terus dikaji dan dikembangkan, seperti pembangunan infrastruktur pendidikan, penyempurnaan kurikulum, penetapan berbagai standar mutu pendidikan, hingga peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM). Berkaitan dengan upaya peningkatan mutu SDM, salah satunya dilaksanakan dalam program Sertifikasi Guru.
Realisasi pelaksanaan Sertifikasi Guru meliputi kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Rayon 109 LPTK Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah melaksanakan Sertifikasi Guru dalam Jabatan tahun 2014 untuk peserta yang berasal dari 33 provinsi yang menyebar di 293 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Bersamaan dengan pemberlakuan kurikulum 2013 maka pelaksanaan PLPG berorientasi pada pendalaman materi dan workshop perangkat pembelajaran sesuai kurikulum 2013.
Secara keseluruhan PLPG dilaksanakan dalam sebelas tahap, dimulai pada tahap 1 tanggal 15 Juli 2014 hingga tahap 7 pada tanggal 26 Oktober 2014 dan berakhir pada tanggal 3 Nopember 2014, dengan jeda antar tahap selama 2 hari.
Dalam pelaksanaan Sertifikasi Guru, UNJ bermitra dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Universitas Katholik Atmajaya, serta merekrut instruktur dari Institut Pertanian Bogor, dan Politeknik Negeri Media Kreatif. Bentuk kerjasama ini dalam hal koordinasi intruktur yang ditugaskan untuk memberi pelatihan dan workshop dalam PLPG yang berlangsung selama 9 hari pada setiap tahapnya.
Tahun 2014 ini 6.814 guru mengikuti Sertifikasi Guru di Rayon 109 LPTK UNJ. Hasil dari Sertifikasi Guru yang telah dilakukan, menyatakan 6.153 (90,30%) lulus, 265 (3,89%) tidak lulus, 13 (0,19%) absen dengan alasan, 369 (5,42%) absen tanpa alasan, 8 (0,12%) gugur dengan alasan, 6 (0,19%) belum memenuhi syarat.
Pada 26 Desember 2014 kemarin, telah dikeluarkan pengumuman resmi kelulusan Sertifikasi Guru Rayon 109 LPTK UNJ Tahun 2014, dapat dilihat pada laman www.asg.unj.ac.id [Imam F. Rahmadi]