Pada Senin (16/7/18), LP3M melalui Pusat Pengembangan Akademik dan Layanan Disabilitas mengadakan pembinaan dosen muda di Gd. Ki Hajar Dewantara Lt.8. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yang diikuti oleh 19 peserta.
“Tujuannya untuk menambah wawasan tentang UNJ, Tri Dharma Pendidikan dan Penelitian Pengabdian Masyarakat”, jelas Dr. Totok Bintoro, M.Pd saat mewakili laporan ketua pelaksana. Hadir pula Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Kepala Dinas Pemuda Olahraga DKI Jakarta, dan Dekan FIK saat mengikuti pembukaan kegiatan tersebut.
“Visi UNJ adalah ingin menjadi universitas yang unggul di Asia Tenggara. Saat ini posisi kita ada di rangking 26. Target tahun ini, UNJ harus bisa masuk rangking 20 besar di Indonesia,” tegas Prof. Dr. Muchlis R. Luddin, MA selaku Wakil Rektor I. Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa untuk mencapai target tersebut, fokus utama harus kepada standar akademik yang mengacu pada Permen 44 tahun 2015 dan Permen 55 tahun 2017.
Sebagai kampus pendidikan, UNJ sudah mengusahakan yang terbaik dalam persiapan mencetak guru yang unggul. “Sekarang ini yang masuk UNJ minimal harus lulus dengan nilai 600. Masih jauh memang dengan UI dan UGM yang nilai minimalnya sudah 800,” tambah Prof. Muchlis. Meskipun begitu, peminat UNJ sangat banyak mencapai 65000 pelajar namun hanya 1500 pelajar terpilih yang akan kuliah di UNJ.
Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini, dosen-dosen muda mempunyai komitmen yang tinggi dan bisa menggerakkan struktur akademik UNJ. Perlu juga adanya kerjasama yang baik antara dosen muda dan dosen senior terutama dalam pembuatan riset yang berhubungan dengan big data.
(CN)
Leave a Reply